CARI INFO. Kereta api selama
ini merupakan moda transportasi massal yang bertarif relatif
murah, terjangkau dan anti macet sehingga lebih cepat sampai ke tujuan. Dulu ketika saya masih aktif siaran sebagai
penyiar radio di sebuah radio swasta di Jakarta, kereta api menjadi pilihan
utama transportasi dengan alasan yang
sama yaitu dapat cepat sampai ke studio tanpa macet. Alasan itu juga yang menyebabkan kereta api banyak dipilih
oleh sebagian masyarakat sebagai sarana
transportasi.
Beberapa waktu
lalu PT KAI Commutter JABOTABEK
memberlakukan sistem commuter line dengan tarif Rp.8.000 untuk jarak terdekat dan sedang, sementara tarif Rp. 9.000 diberlakukan untuk jarak terjauh.
Tarif KA commuter line tersebut jauh lebih mahal dari tariff KRL ekonomi yang
tarifnya berkisar Rp.1.500-Rp.2.000. Tak mengherankan bila kemudian muncul
kritikan tajam dari berbagai kalangan termasuk masyarakat pengguna KA yang merasa keberatan dengan
diberlakukannya tarif KA commuter line yang jauh lebih mahal.
Berdasarkan feed
back/ masukan yang diberikan oleh masyarakat pengguna KA tersebutlah kemudian
pihak PT KAI Commutter JABOTABEK melalui Direktur Utamanya Tri Handoyo. pada tanggal 23 Mei 2013 menyatakan bahwa tarif baru KA commuter line akan diberlakukan pada
bulan Juni mendatang. Penetapan tarif baru kereta api commuter line ini
berdasarkan pada jumlah stasiun yang dilewati.
Tarif kereta api commuter line sebesar Rp.3.000 diberlakukan untuk perjalanan kereta api di 5 stasiun
pertama. Sementara itu tarif Rp 1.000 diberlakukan untuk perjalanan kereta api di 3 stasiun berikutnya. Sebagai
contoh bila anda naik kereta api dari stasiun UI dan turun di pasar minggu, maka akan
dikenakan biaya Rp.3.000. Tapi bila anda naik kereta api dari stasiun UI
kemudian turun di stasiun Cawang, maka anda harus membayar tarif kereta sebesar
Rp.4.000 karena ada 8 stasiun kereta api yang dilalui.
Tarif terjauh KA
commuter line dalam satu rute (Bogor-Kota/Beos) tetap diberlakukan sebesar Rp.
9.000. Namun bila anda naik kereta dari
bogor dengan tujuan Serpong karena anda
harus turun dulu /transit di Tanah Abang
dan kemudian berpindah rute naik
kereta jurusan Serpong, maka anda akan dikenakan tarif Rp.10.000 rupiah.
Berkaitan dengan
perbaikan pelayanan PT KAI kepada pelanggannya, maka pada bulan Juni nanti juga
akan diberlakukan sistem tiket elektronik. Pemberlakuan sistem tiket elektronik
ini merupakan langkah kebijakan yang diambil oleh PT KAI sebagai suatu bentuk jawaban PT KAI atas keluhan pengguna kereta api yang selama ini harus mengantri lama dalam barisan antrian yang panjang untuk membeli tiket kereta api. Dengan diberlakukannya kebijakan tiket elektronik tersebut diharapkan pada akhirnya sistem tersebut akan mampu memangkas panjangnya antrian
pembeli karcis kereta api pada saat jam jam sibuk.
PU632KDDQFT8