Mendidik anak adalah seni yang memadukan
berbagai knowledge, etika, perilaku, dan disiplin yang dimiliki orang tua dan siap ditransfer
ke sang anak. Berbagai bentuk metode
pendidikan anak dapat dilakukan orang tua untuk membentuk dan menghasilkan anak anak yang
cerdas, mandiri dan berkualitas. Beberapa metode pendidikan anak yang mencerdaskan sang anak dan membuat anak
mandiri dan berkualitas antara lain:
Pertama, bercerita merupakan salah
satu bentuk pendidikan anak yang dapat diterapkan untuk mewujudkan target dan
keinginan tersebut. Ya, melalui cerita, orang tua bisa menyampaikan aneka hikmah dan
pesan kebaikan dengan bahasa yang disesuaikan dengan umur dan daya pemahaman
sang anak. Bagi anak berusia dibawah 5 tahun bentuk cerita bisa berupa dongeng
atau kisah sederhana yang bertema kebaikan dan membangun sikap dan keinginan
untuk suka menolong orang tua dan sesama
serta pantang menyerah untuk meraih target atau tujuan kebaikan.
Kedua, perilaku berupa sikap , perbuatan dan hobi orang tua yang
mendukung penciptaan kecerdasan anak. Hobi
orang tua yang senang membaca dan
mengajarkan anak untuk gemar membaca sedini mungkin akan menjadikan sang anak
sosok yang suka buku dan suka membaca buku.
Buku dapat dijadikan oleh orang tua sebagai referensi untuk menjawab pertanyaan
pertanyaan anak yang kadang masuk dalam kategori sulit. Sang orang tua juga
dapat mengajarkan anaknya untuk mencari informasi melalui buku bila ada
pertanyaan sang anak yang tidak diketahui jawabannya oleh orang tua (anak dan
orang tua belajar mencari jawaban dari buku). Cara lainnya yaitu ketika orang
tua sedang bekerja dan membutuhkan misalnya penghapus tinta, maka mintalah sang anak untuk
mengambilkannya di tempat dimana benda
itu berada. Cara itu membuat anak terutama yang berusia 2-3,5 tahun mampu
megidentifikasi benda. Bentuk upaya mendidik lainnya yaitu ketika sang ayah
akan pergi ke kantor mintalah sang anak
yang masih berusia dibawah 4 tahun untuk mengambilkan sepatu sang ayah.
Ketiga, mengajarkan anak untuk
mandiri dengan cara sederhana. Ketika sang anak sudah berusia 2 tahun lebih setiap anak usai makan, maka mintalah dia untuk meletakkan piring
bekas makannya di meja makan. Hal tersebut mengajarkan anak untuk memiliki
sikap membantu orang tua dan mandiri dalam kapasitas yang sesuai usianya.
Ketika sang anak sudah berusia 8-9 tahun maka mintalah pada sang anak untuk
mengambil makanan sendiri dan segera
mencuci piringnya setelah usai makan.
Cara cara sederhana tersebut mengajarkan anak untuk memiliki sikap dan perilaku
suka menolong sekaligus jiwa mandiri dalam kapasitas usianya.
Keempat, ketika anak sudah usai
sekolah ajarkanlah setelah pulang sekolah dan istirahat sekitar 1-2 jam, ajarkan
dan latihlah anak untuk belajar dan
mempelajari materi pelajaran yang diajarkan disekolah sekaligus mengerjakan PR
(pekerjaan rumah). Awalnya memang sulit tapi sedini mungkin melatih sang anak belajar disaat jam belajar dirumah ( di luar
waktu sekolah) sangat berperan penting mencerdaskan anak.
Sampai
disini dulu ya tulisan saya kali ini
tentang Cara Mendidik dan Menciptakan
Anak Yang Cerdas Mandiri Dan Berkualitas, karena ada beberapa pekerjaan yang
harus dituntaskan lain kali disambung lagi ya…ok….Jangan pernah menyerah untuk belajar
dan mengembangkan diri menjadi orang tua yang terbaik dan memberikan pendidikan
terbaik untuk menciptakan anak yang cerdas, mandiri dan berkualitas.
==================================================================================
==================================================================================